Dalam era digital saat ini, brosur masih menjadi alat pemasaran yang efektif, terutama bagi bisnis UMKM. Meski banyak yang berpikir bahwa brosur hanya efektif dalam bentuk cetak, faktanya, membuat brosur secara online dapat memberikan hasil yang luar biasa. Artikel ini akan membahas cara membuat brosur online untuk bisnis UMKM dengan desain profesional.
Pengantar: Pentingnya Brosur dalam Pemasaran UMKM
Kenapa bisnis UMKM masih perlu menggunakan brosur di zaman sekarang? Brosur adalah alat pemasaran yang terjangkau dan mudah diakses, membantu menyampaikan informasi bisnis secara singkat namun jelas. Meskipun digital marketing semakin dominan, brosur tetap relevan karena mereka dapat didistribusikan secara fisik maupun digital.
Keuntungan Membuat Brosur Secara Online
Membuat brosur online memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh brosur cetak. Pertama, Anda bisa menghemat biaya karena tidak perlu mencetak dalam jumlah banyak. Kedua, desain online menawarkan fleksibilitas tinggi, memungkinkan Anda melakukan perubahan desain kapan saja tanpa harus mengulang proses cetak. Selain itu, dengan platform desain online, Anda dapat mengakses dan mengedit brosur kapan saja dan di mana saja.
Cara Memilih Platform Desain Brosur Online
Saat memilih platform untuk membuat brosur online, ada beberapa fitur yang perlu dipertimbangkan:
- Kemudahan penggunaan
- Ketersediaan template
- Opsi untuk menambahkan elemen visual
- Kemampuan ekspor file dalam berbagai format
Beberapa platform populer yang banyak digunakan antara lain Canva, Adobe Spark, dan Crello. Mereka menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.
Langkah-Langkah Membuat Brosur Online
- Rencana Awal: Tentukan tujuan pembuatan brosur dan siapa audiens Anda. Brosur untuk penjualan produk mungkin berbeda dengan brosur untuk pameran.
- Pilih Template: Gunakan template yang sesuai dengan bisnis Anda. Pilih yang simpel namun profesional.
- Tambahkan Elemen Visual dan Teks: Sisipkan logo, gambar, dan teks yang relevan. Pastikan setiap elemen mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Menentukan Format dan Ukuran Brosur
Jenis brosur yang umum digunakan termasuk bi-fold dan tri-fold. Bi-fold adalah brosur dengan dua lipatan, sementara tri-fold memiliki tiga lipatan. Ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4 atau A5, tergantung pada kebutuhan bisnis Anda.
Memilih Warna dan Font yang Efektif
Salah satu elemen kunci dari brosur yang efektif adalah penggunaan warna dan font yang tepat. Warna harus mencerminkan identitas merek, sedangkan font harus mudah dibaca. Hindari penggunaan terlalu banyak warna dan font yang berlebihan, karena bisa mengganggu perhatian pembaca.
Penggunaan Gambar dan Grafik dalam Brosur
Gambar dan grafik memiliki peran penting dalam memperkuat pesan visual. Gunakan gambar yang berkualitas tinggi dan relevan dengan bisnis Anda. Jika Anda menjual produk, tampilkan gambar produk dalam brosur. Anda juga bisa menggunakan ikon atau ilustrasi untuk menambah daya tarik visual.
Menulis Teks yang Menarik untuk Brosur
Teks yang efektif adalah teks yang singkat namun informatif. Mulailah dengan headline yang menarik perhatian, diikuti dengan penjelasan singkat mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Pastikan setiap kalimat langsung pada intinya.
Menambahkan Call to Action (CTA) yang Efektif
CTA atau Call to Action adalah bagian penting dari brosur. Ini adalah ajakan bagi audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Hubungi Kami Sekarang” atau “Kunjungi Website Kami”. CTA yang efektif akan memandu audiens untuk mengambil langkah selanjutnya.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Brosur
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat mendesain brosur adalah:
- Desain yang Terlalu Ramai: Terlalu banyak informasi dalam satu brosur bisa membingungkan pembaca.
- Penggunaan Warna yang Tidak Konsisten: Pilih warna yang selaras dengan branding Anda.
Menguji Desain Brosur Sebelum Dipublikasikan
Sebelum mendistribusikan brosur, pastikan untuk menguji desain dengan audiens terbatas. Periksa juga kesalahan ketik dan kesalahan desain lainnya yang mungkin luput dari perhatian.
Cara Mendistribusikan Brosur Online
Setelah brosur selesai, Anda dapat mendistribusikannya secara digital maupun cetak. Untuk distribusi digital, Anda bisa membagikannya melalui media sosial, email marketing, atau website bisnis Anda.
Mengukur Efektivitas Brosur untuk UMKM
Gunakan alat analitik untuk melacak seberapa efektif brosur dalam meningkatkan penjualan atau kunjungan ke website. Anda juga dapat menghitung ROI (Return on Investment) untuk mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang didapatkan.
Studi Kasus: UMKM Sukses dengan Brosur Online
Salah satu contoh sukses adalah bisnis kuliner lokal yang berhasil meningkatkan jumlah pesanan setelah menggunakan brosur online yang didistribusikan melalui media sosial. Brosur tersebut membantu mereka menarik perhatian audiens baru dan meningkatkan penjualan.
Kesimpulan dan Rekomendasi Terakhir
Brosur online adalah alat pemasaran yang efektif dan terjangkau bagi UMKM. Dengan desain yang profesional dan strategi distribusi yang tepat, bisnis Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan penjualan.
FAQ
- Apakah brosur online lebih efektif daripada brosur cetak?
Brosur online lebih fleksibel dan hemat biaya, namun brosur cetak masih relevan dalam beberapa situasi. - Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat brosur online?
Tergantung pada kompleksitas desain, namun umumnya bisa selesai dalam hitungan jam dengan platform desain online. - Apakah saya perlu menyewa desainer untuk membuat brosur?
Tidak selalu. Banyak platform online menyediakan template yang bisa digunakan oleh pemula. - Bagaimana cara memastikan brosur saya efektif?
Pastikan desain sederhana, teks informatif, dan CTA yang jelas. - Apa platform terbaik untuk membuat brosur online?
Canva dan Adobe Spark adalah dua platform populer yang mudah digunakan dan menawarkan banyak fitur.